Tips Cerdas Memilih Lokasi Rumah Bebas Banjir
Memilih lokasi tempat tinggal atau rumah untuk saat ini menjadi satu perhatian secara khusus karena tak bisa dilakukan dengan sembarangan. Salah satunya adalah untuk memilih lokasi tempat tinggal yang bebas dari resiko banjir. Semahal apa pun properti rumah atau bangunan yang Anda miliki jika berada di kawasan rawan banjir tentunya bisa menurunkan harganya jauh di bawah harga pasar, maka dari itu penentuan lokasi menjadi sangat penting untuk diperhatikan.
Ketahui Dampak Kerugian Jika Memiliki Rumah Tinggal di Lokasi Rawan Banjir
Meskipun lokasi rumah yang Anda miliki menawarkan banyak sekali kelebihan, seperti misalnya dekat dengan perkotaan, dekat tempat sekolah atau bekerja dan lain sebagainya tetap saja Anda harus lebih mewaspadai jika rumah tersebut berada di lokasi yang rentan mendapatkan musibah banjir. Setidaknya ada beberapa dampak kerugian yang bisa didapatkan jika Anda memiliki sebuah rumah yang berlokasi di daerah rawan banjir.
- Kerugian dana
Setiap rumah yang pernah mengalami musibah banjir tentunya akan membutuhkan biaya tersendiri untuk perbaikan dan perawatan sesuai dengan tingkat musibah yang didapatkannya. Seperti misalnya untuk mengganti cat yang kusam dan rusak akibat terendam air banjir, biaya untuk membersihkan sisa lumpur yang masuk ke dalam rumah, memperbaiki kayu dan dinding yang rusak karena terkena air dan lain sebagainya. Belum lagi jika ada peralatan elektronik dan furnitur yang rusak karena terendam air, Anda tentunya harus menanggung biaya untuk perbaikan jika masih bisa diperbaiki atau membeli baru jika barang tersebut ternyata rusak parah.
Kerugian dana yang lainnya juga bisa didapatkan jika Anda memiliki kendaraan bermotor seperti motor atau mobil yang bisa rusak jika mesinnya terendam air dan berakibat pada turunnya harga dari kendaraan tersebut.
- Gangguan kesehatan
Resiko musibah banjir juga bisa berakibat pada terjadinya gangguan kesehatan khususnya yang bisa menyerang kesehatan pencernaan dan kulit. Beberapa resiko gangguan kesehatan yang bisa dialami oleh mereka yang memiliki tempat tinggal rawan banjir diantaranya adalah sebagai berikut :
– Hepatitis A
– Kolera
– Disentri
– Tifus perut
– Infeksi penyakit kulit
– Luka karena benda tajam atau terdapat lubang yang tak terlihat di bawah air
– Penyakit pada mata
– Tersetrum aliran listrik
– Sengatan atau gigitan serangga hingga hewan berbisa lainnya
– Infeksi pada saluran pernafasan
– Penyakit Leptospirosis atau yang disebabkan oleh kencing tikus
- Dampak pada lingkungan
Lingkungan sekitar area terjadinya banjir akan terlihat kotor, kumuh dan menyebabkan penumpukan sampah penyebab penyakit. Hal itu juga turut berperan serta untuk menyebabkan pencemaran lingkungan baik pencemaran tanah, air dan udara yang berpotensi mengganggu kenyamanan penghuni yang tinggal di area tersebut. Tanah bekas banjir juga akan menjadi rapuh dan terkikis sehingga sangat beresiko tinggi untuk terjadi tanah ambles atau longsor.
- Terganggunya kegiatan masyarakat
Dan dampak yang terakhir adalah bisa terjadi kerusakan pada sarana dan prasarana yang digunakan oleh masyarakat umum. Seperti misalnya merusak kondisi akses jalan umum yang menyebabkan terjadinya kelumpuhan dalam bidang transportasi sehingga secara otomatis kegiatan masyarakat pun terhenti dan terkendala untuk berlangsung seperti biasanya.
Tips Cerdas Memilih Lokasi Rumah yang Bebas Banjir
Nah agar supaya semua dampak kerugian yang disebutkan di atas tak dialami oleh Anda, sebaiknya lakukan beberapa tips berikut ini untuk mendapatkan lokasi rumah yang bagus dan bebas dari resiko banjir.
- Lakukan pengecekan lokasi
Tahap yang pertama adalah untuk mengetahui lokasi calon rumah merupakan lahan yang aman dan bebas dari resiko banjir. Untuk mengetahuinya dengan tepat Anda memerlukan informasi dari situs resmi BNPB sehingga bisa diketahui mana lokasi calon rumah yang benar-benar aman dan tak memiliki resiko mendapatkan musibah banjir.
Berikut ini adalah beberapa panduan untuk mendapatkan lokasi rumah yang aman dari banjir;
– Cek apakah lokasi calon rumah tersebut dekat dengan area resapan air atau sungai. Karena dua hal tersebut menjadi area yang sangat rentan banjir, khususnya jika saat musim penghujan tiba yang mana bisa menyebabkan terjadinya peluapan sungai dan kemudian banjir.
– Hindari rumah yang dekat dengan bendungan
Tanggul atau bendungan yang berfungsi untuk menampung air juga menyimpan resiko besar jika terjadi kebocoran atau jebolnya tanggul pada daerah tempat tinggal Anda.
- Cek kondisi geografis wilayah calon rumah
Bahwa daerah yang rawan untuk mengalami banjir biasanya memiliki beberapa tanda yang dikenal secara geografis. Seperti misalnya memiliki lokasi yang terletak di dataran rendah, berada di tengah sistem aliran air, berlokasi dekat dengan aliran sungai yang memiliki debit air yang besar, saluran air yang tersumbat sampah dan akses jalan yang mengalami kerusakan.
- Lakukan survey secara langsung
Anda juga bisa mengetahui bagaimana kondisi sekitar rumah, kualitas bangunan hingga bertanya pada penduduk yang tinggal di sekitar rumah tentang apakah daerah tersebut sering mengalami banjir atau tidak. Melakukan survey langsung bisa membuat Anda paham akan kondisi lingkungan yang sebenarnya sehingga bisa memilih untuk memiliki rumah di daerah tersebut atau tidak.